Berhubung dapet tugas negara (orang tua) supaya tulisan dibuku panduan haji diketik ulang, sekalian aja deh saya terbitkan diblog... semoga bermanfaat...
Pada tanggal 8 Dzulhijjah jamaah
haji yang melaksanakan haji tamattu’ mempersiapkan pelaksanaan hajinya dengan
mengambil miqat di pemondokan Makkah. Dengan kegiatan sebagai berikut:
a. Di Makkah
1)
Bersuci yaitu mandi dan berwudlu
2)
Berpakaian Ihram, jika keadaan memungkinkan
melaksanakan shalat sunah ihram.
3)
Niat dalam hati
4)
Berangkat menuju padang arafat pada tanggal 8
Dulhijjah.
Keberangkatan lebih awal ini sebagai persiapan dan demi
menjaga kelancaran dan kemaslahatan jemaah, mengingat jumlah jamaah haji yang
sangat besar. Bagi jamaah yang ingin ke Mina pada hari Tarwiyah agar
berkoordinasi dengan Maktab dan Ketua Kloter.
5)
Membaca
Talbiyah, Shalawat, dan berdo’a (lafalnya sama seperti waktu umrah).
6)
Waktu masuk Padang Arafat hendaknya berdo’a.
b. Di Padang Arafat
1)
Di Arafat (pada tanggal 8 Dzulhijjah hingga 9
Dzulhijjah menjelang wukuf):
a)
Menunggu waktu wukuf dengan berzikir, tasbih,
dan membaca Al-Qur’an.
b)
Memperbanyak bacaan Talbiyah.
2)
Wukuf tanggal 9 Dzulhijjah dimulai ba’da zawal
hingga terbit fajar tanggal 10 Dzulhijjah dengan melaksanakan kegiatan:
a)
Didahului dengan mendengarkan khutbah wukuf.
b)
Shalat Dhuhur dan Ashar jama’ taqdim qasar,
dilanjutkan dengan melaksanakan wukuf.
c)
Selama Wukuf memperbanyak Talbiyah, zikir,
membaca Al-Qur’an dan berdo’a.
d)
Wukuf di akhiri dengan Shalat Maghrib dan Isya
jama’ taqdim dan qasar, selanjutnya bersiap-siap menuju Muzdalifah.
3)
Berangkat menuju Mudalifah:
a)
Sesudah Shalat Maghrib dan Isya meninggalkan
Arafat menuju Muzdalifah, dan akhir waktunya adalah sebelum fajar tanggal 10
Dzulhijjah kecuali ada udzur syar’i boleh setelah fajar.
b)
Waktu berangkat dari Arafat dianjurkan membaca
Talbiyah dan Do’a.
c. Di Muzdhalifah
Di Muzdhalifah (pada malam tanggal 10
Dzulhijjah):
1)
Selama di Muzdhalifah jamaah diharap membaca Talbiyah,
zikir, do’a, dan membaca Al-Qur’an.
2)
Mabit di Muzdalifah cukup berada disini walaupun
sejenak. Bagi jamaah yang tiba di Muzdhalifah sebelum tengah malam, harus
menunggu sampai tengah malam.
3)
Mencari dan mengambil kerikil.
4)
Setelah lewat tengah malam menuju Mina.
Jamaah haji yang karena sesuatu hal langsung ke Makkah maka sebaiknya
melakukan Thawaf Ifadhah dan Sa’i terlebih dahulu kemudian memotong
rambut/cukur (Tahallul Awal), baru menuju Mina untuk melontar Jamrah Aqabah
(Tahallul Tsani).
d. Di Mina
1)
Memasuki kemah yang telah disiapkan sambil
istirah menunggu pelaksanaa melontar Jamrah sesuai jadwal dan waaktu yang telah
ditetapkan.
2)
Tanggal 10 Dzulhijjah melontar Jamrah Aqabah
kemudian memotong rambut/bercukur (Tahallul Awal).
3)
Tanggal 11 Dzulhijjah mabit di Mina dan melontar
ke-3 Jamrah (Ula, Wushta, dan Aqobah).
4)
Tanggal 12 Dzulhijjah mabit di Mina dan melontar
ke-3 Jamrah (Ula, Wushta, dan Aqobah). Bagi yang akan mengambil Nafar Awal
dianjurkan meninggalkan Mina menuju Makkah sebelum terbenam matahari.
5)
Tanggal 13 Dzulhijjah mabit di Mina dan melontar
ke-3 Jamrah (Ula, Wushta, dan Aqobah), kemudian meninggalkan Mina menuju Makkah
bagi yang melakukan Nazar Tsani.
e.
Di Makkah (setelah wukuf)
1)
Setalah
tiba Di Makkah agar melaksanakan Thawaf Ifadhah dan Sa’i (Tahallul
Tsani).
2)
Dengan demikian berarti telah selesai rangkaian
perjalanan Haji Tamattu’.
No comments:
Post a Comment