Tuesday 25 March 2014

Mobil-Mobil SuperSport Ramah Lingkungan

Akhir-akhir ini manusia mulai tersadarkan akan kerusakan lingkungan yang ditimbulkan dari kegiatan manusia sendiri hingga alam harus "mengalah" dan berangsur-angsur memburuk. Oleh karena itu, banyak ilmuwan sekarang berlomba memberikan teknologi ramah lingkungan pada berbagai bidang aspek kehidupan yang paling mutahir tanpa menurunkan fungsinya sendiri.

Kali ini saya sendiri akan menulis sedikit mobil-mobil super sport yang begitu ramah lingkungan yang memang sangat dibutuhkan agar menurunkan resiko kerusakan alam sekitar yang begitu amat menyedihkan. Beberapa mobil ini memang di ciptakan agar mampu melaju dengan atau tanpa bahan bakar dan tanpa mengurangi tenaga dahsyat mobil tersebut.

Langsung saja saya mulai :

1. BMW i8

Pabrikan asal Jerman ini memang tak kenal henti berinovasi dengan mobil-mobil mewahnya. Di tahun 2008, BMW mulai mengenalkan mobil konsep mereka yang diberi nama BMW Concept Vision Efficient Dynamics  yang sekarang dikenal dengan BMW i8. Di bekali dengan teknologi terbaru, mesin bensin super irit dengan mesin listrik yang akan sangat membantu dalam mengurangi kadar emisi dan kehematan bahan bakar namun mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam 4,5 detik (data di web). Meskipun produk yang belum mulai di jual (dijadwalkan pada tahun 2015), namun mobil dengan tenaga hingga lebih dari 360 tenaga kuda ini akan jadi primadona dimasa yang akan datang dengan desain yang begitu mengagumkan dengan body berbahan carbon yang tentunya amat sangat ringan dan kuat hingga mampu menghemat bahan bakar secara maksimal.

Tampak depan

Tampak belakang dengan pintu guntingnya yang begitu keren
Lebih lengkapnya di http://www.bmw.com/com/en/newvehicles/i/i8/2014/showroom/index.html

2. Honda NSX atau Acura NSX

Salah satu pabrikan besar dari Jepang ini pun tak mau kalah dengan pabrikan-pabrikan eropa dengan berani menantang mobil-mobil super dari eropa melalui mobil terbaru mereka yaitu Honda NSX. Meski dijadwalkan akan mulai dipasarkan tahun depan, namun pabrikan-pabrikan eropa juga harus tetap waspada agar produk mereka tak kalah dalam persaingan pasar. Mobil ini nantinya akan bersaing langsung dengan mobil sport lain seperti Audi R8, Porsche 911, BMW i8, hingga Ferrari 458, dll. Gosipnya sendiri mobil ini akan menggendong mesin V6 dibantu mesin listrik hingga mampu memberikan tenaga lebih dari 400 tenaga kuda serta tentunya banyak teknologi yang akan di benamkan didalamnya. Dengan desain 2 pintu atau coupe akan memberikan aura sporti dari salah satu mobil eksotis dari Asia ini.
tampak depan
tampak belakang
Interior yang begitu menawan
Selengkapnya di http://www.acura.com/future/NSX#1
Hingga saat ini Anda sendiri juga bisa memesan mobil tersebut di http://www.honda.co.uk/cars/comingsoon/nsxconcept/

3. Ferrari LaFerrari


4. McLaren P1


5. Porsche 918 Spyder


update !!!

Sunday 23 March 2014

Cara berpakaian di Gunung atau Tempat Dingin

Langsung saja, saya sendiri memang sebenernya agak kurang suka dingin, tapi namanya juga manusia punya otak buat berfikir, sekitar dingin ya berpakaian yang tebal dan rapat tapi bukan sekedar seperti itu saja karena pakaian sendiri juga punya fungsinya masing-masing, karena semakin tebal pakaian maka kulit akan susah bernafas berakibat tubuh terlalu panas, susah bergerak hingga energi yang terbuang percuma.

Kita mulai dari pakaian atas, saya sendiri akan bagi menjadi 4 agar sederhana :
1. Base Layer
2. Mid Layer
3. Insulation
4. Shell

Oke langsung saja saya mulai

1. Base Layer 

Dari namanya saja kita tau kalau pakaian ini adalah dasar, ya berarti pakaian ini lah yang langsung bersentuhan dengan kulit kita, sebagai base layer saya sendiri akan terus memakai jenis ini mulai dari bawah gunung hingga puncak, asal bedakan saja mana untuk trekking/mendaki yang tentunya terkena keringat dan untuk camp/hanya berkegiatan di sekitar tenda yang tanpa keringat. Dari segi jenis bahan mungkin ada banyak, asal carilah bahan yang ringan, cepat menyerap keringat dan cepat kering (kalau bisa sangat nyaman dikulit walau berkeringat, lengan panjang dan warna cerah untuk menghindari terpaan sinar matahari langsung). Bahan ini lebih ke bahan yang sering digunakan untuk olahraga. Katun atau Cotton sendiri merupakan bahan yang cocok untuk daerah panas/tropis seperti Indonesia hingga sangat populer, karena ia sendiri cepat menyerap keringat tapi susah untuk kering, jadi bahan ini sebenernya salah untuk digunung karena akan menghilangkan panas tubuh kita karena pakaian yang basah terkena keringat sehingga tubuh malah dingin.

contoh : Nike Dryfit, Adidas Climacool, TNF Flight Series dll, kebanyakan polyester

contoh base layer, harus nyaman di kulit

2. Mid Layer

Bahan ini merupakan bahan kedua jika dipakai di tubuh. Ya bahan ini adalah bahan yang tetap menjaga panas tubuh kita. Ada banyak sekali bahan Mid Layer yang beredar dipasaran. Untuk membedakan, bahan ini lebih tebal dari Base Layer dan lebih tipis dari Insulation karena bahan ini lebih memudahkan kita untuk tetap bergerak karena lebih ringan dan tipis dari insulation tanpa menghilangkan fungsinya sendiri meskipun keduanya memang agak sama. Saya sendiri lebih memakai bahan ini saat berkegiatan di camp yang dingin dan tidak risih saat bergerak (mendirikan camp, memasak, dll) karena memang lebih tipis dari insulation. Banyak perusahaan yang melengkapi Mid Layer ini dengan bahan windproof bahkan water resistant.

contoh bahan : polar 100, polar 200, dacron, Coreloft, Primaloft, goose down dll
















 


3. Insulation

Untuk bahan ini sebenernya tidak berbeda jauh dari bahan diatas mulai bahan yang dipakai hingga dilengkapi windproof/water resistant, tapi insulasi ini lebih tebal dan hangat dari bahan mid layer dan sangat cocok saat beristirahat atau sekedar berdiam diri di camp yang memang dengan sedikit kegiatan. Ada beberapa bahan, namun jika dari alam sendiri ada bahan yang sangat baik untuk insulasi yaitu wool merino, bahan ini sangat baik karena hampir dinegara-negara bercuaca dingin bahan ini cukup populer karena tetap hangat meski basah, meskipun saat basah sendiri menjadi berat sehingga perlu dilapisi bahan shell/pelindung waterproof agar tetap kering.

Lihat gambar di bawah, insulation lebih tebal dari mid layer yang memiliki fungsi sama yaitu menghangatkan, dipakai sesuai dengan kondisi yang ada.



4. Shell

Terakhir adalah yang amat penting karena digunung sendiri akan bertemu dengan angin, embun, gerimis hingga  hujan. Dari segi bahan Shell haruslah bisa menahan angin hingga air (windproof dan waterproof) dan tentunya bisa bernafas (breahtable) agar kulit bernafas tidak serasa dalam dalam ruangan tanpa ventilasi. Shell sendiri bisa juga dipakai saat trekking/mendaki hingga saat berkegiatan di camp, sekarang ini juga banyak jaket yang dilengkapi zipper di bawah lengan-ketiak agar saat tidak panas saat berkegiatan karena memangdi gunung banyak angin hingga gerimis. Dipasaran sendiri ada banyak sekali bahan ini hingga pabrikan sendiri memiliki nya sendiri-sendiri, ada juga yang cukup di kenal luas yaitu Gore-Tex yang memiliki banyak perusahaa outdoor menggunakan bahan tersebut
contoh : Gore-Tex, Event, Cocona, Taslan
- Hyvent di The North Face
- Climaproof di Adidas Outdoor
- Texapore di Jack Wolfskin
- OmniPro di Columbia
- dll, yang memang hampir tiap perusahaan outdoor memilikinya sendiri-sendiri.

salah satu contoh Shell
(windproof, waterproof, breahtable)
dilengkapi zipper di ketiak


Di atas bukan berarti patokan anda seperti itu, kembali lagi pada anda sesuai dengan kenyamanan dan situasi kondisi yang anda. Agar tetap hangat selama tidak ada/sedikit kegiatan pastikan tangan, kaki, dan kepala (kuping) tertutup itu akan lebih baik. Tetap hati-hati dimanapun berada.

"Is not a mountain that we conquer, but ourselves" Sir Edmund Hillary, The first climbers confirmed as having reached the summit of Mount Everest.

Selesai dulu kali yahh, untuk bawahan seperti celana hampir sama saja sesuai kebutuhan. Maaf kalo ada salah dan terima kasih.
Assalamu'alaikum Wr Wb


Sumber gambar semua dari http://arcteryx.com/Home.aspx?language=EN