a. Withdrawal : Dengan
menunggu sambil memahami situasi.
b. Assertif : Berusaha mengatasi secara tegas dengan cara yang baik.
c. Adjusting : Berusaha menyesuaikan dengan pihak lain.
2.
Cara Yang
Tidak Produktif
a. Avoidance : Menolak adanya konflik
b. Force :
Menggunakan kekuatan
c. Mengabaikan adanya konflik
d. Blame :
Menyalahkan orang lain
e. Silencers : Bersikap agar orang lain diam.
3.
Cara Lain
a. Win-Win Solution : Kedua pihak tidak mau mengalah
b. Win-Lose Solution : Salah satu pihak mengalah
c. Lose-Lose Solution : Kedua pihak mengalah
4.
Cara Yang
Umum Digunakan (Thomas)
a. Kompetisi
Dilakukan pada saat,
1)
Apabila kondisi sangat mendesak, gawat, dan
darurat.
2)
Dibutuhkan adanya sedikit tekanan terhadap
pihak-pihak yang berkonflik.
b. Kompetisi
Dilakukan pada saat,
1)
Apabila kedua pihak yang berkonflik memiliki
pendapat yang sangat baik bila digabungkan sehinnga didapatkan solusi yang integratif.
2)
Kolaborasi diadakan apabila kita ingin
mendapatkan nilai-nilai positif dari pihak-pihak yang memiliki perspektif yang
sama dengan kita.
c. Hindar
Dilakukan pada saat,
1)
Hindar dilakukan apabila masalah dan konflik
yang dihadapi sangat sepele/sederhana, sementara masalah-masalah yang penting
masih cukup banyak.
d. Akomodasi
Dilakukan pada saat,
1)
Akomodasi dilakukan apabila kita menyadari bahwa
kitalah pihak yang bersalah dan perlu segera untuk memperbaiki diri.
2)
Akomodasi dilakukan untuk meminimalisasi
kerugian kita apabila kita telah kalah dalam kompetisi dengan pihak lain.
e. Kompromi
Dilakukan pada saat,
1)
Kompromi diadakan apabila tujuan penyelesaian
konflik adalah segalanya dan kita tidak dapat memaksimalkan, baik ketegasan
maupun kerja sama kita.
2)
Kompromi di adakan untuk mencapai penyelesaian
sementara.
"Semoga Bermanfaat"
No comments:
Post a Comment