Research In Motion hari ini menghadirkan 2 smartphone terbarunya
yakni seri Bold 9790 dan Curve 9380. Kedua smartphone berbasis sistem
operasi BlackBerry OS 7 tersebut menggunakan layar sentuh. Namun jika
Bold 9790 menggunakan input layar sentuh plus keyboard Qwerty, Curve
9380 menggunakan input layar sentuh penuh berukuran 3,2 inci.
Tidak seperti peluncuran produk-produk terdahulu, untuk
pertamakalinya sepanjang sejarah perusahaan, RIM melakukan peluncuran
perdana terhadap kedua produk tersebut di Indonesia. Lalu, apa
alasannya?
Menurut Jim Balsillie, Co-Chief Executive Officer Research In Motion,
pihaknya memilih Indonesia karena melihat negeri ini merupakan pasar
yang potensial. "Pertumbuhan BlackBerry di Indonesia merupakan yang
paling signifikan di Asia Tenggara, bahkan pasar yang tumbuh paling
pesat di dunia," sebut Balsillie di Jakarta, 15 November 2011.
Salah satu layanan terpopuler BlackBerry yakni BlackBerry Messenger,
kata Balsillie, telah hadir di lebih dari 185 negara di seluruh dunia
dan di Indonesia, lebih dari 90 persen pelanggan BlackBerry memanfaatkan
layanan tersebut. "Bahkan 10 persen dari penggunaan BBM connected
application, dipakai oleh pengguna dari Indonesia," sebutnya. "Ini
menggambarkan bagaimana pengguna di Indonesia sangat aktif dalam
memanfaatkan layanan BlackBerry," ucap Balsillie.
Menurut data semester pertama lembaga riset GfK, kata Balsillie, di
Indonesia pertumbuhan pasar BlackBerry berada di peringkat pertama
dibandingkan dengan smartphone kompetitor. Sama seperti di Thailand dan
Filipina. "Namun jumlah pengguna BlackBerry di Indonesia jauh lebih
signifikan," ucapnya. "Pangsa pasarnya sendiri mencapai 38%," ucapnya.
Lembaga riset IDC sendiri, Balsillie menyebutkan, memprediksi bahwa
pada tahun 2015 mendatang, penjualan BlackBerry di Indonesia akan
mencapai hampir 10 juta unit. "Angkanya mencapai 9,7 juta unit,"
sebutnya. "Ini diprediksi lebih tinggi dibandingkan dengan produk
kompetitor," ucapnya.
• VIVAnews
No comments:
Post a Comment